Jumat, 12 Oktober 2012

Aziz Anggap Pengakuan Yulianis Promosi Gratis

INILAH.COM, Jakarta - Politisi Partai Golkar, Azis Syamsudin menepis pengakuan Direktur Keuangan Permai Group, Yulianis. Dalam kesaksiannya, Yulianis menyebut Azis menggiring atau menjadi makelar proyek yang dibiayai oleh APBN.

Menurut Azis, pemberitaan yang belakangan menyebut dirinya terlibat dalam kasus tersebut sebagai promosi untuk membesarkan namanya.

"Berita itu sebagai promosi, berita baik maupun buruk itu kan tetap berita. Tetapi soal isinya itu tanggung jawab penulis, nanti dipertanggungjawabkan di liang kubur," kata Azis, kepada wartawan, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/10/2012).

Menurutnya, Partai Golkar tidak akan terpengaruh dengan isu-isu yang belakangan ini menyebut keterlibatan dirinya dalam dugaan kasus korupsi. Pasalnya, partai berlambang pohon beringin itu sedang bekerja untuk mempersiapkan pemenangan Pemilu 2014 mendatang. "Sekarang ini kita fokus bagaimana Partai Golkar itu menang di 2014 nanti," tegasnya.

Seperti diketahui, Yulianis menyebut nama Aziz ketika bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (4/10/2012). "Anggota Komisi III Aziz Syamsudin, Kemenag, Zulkarnain, Karding, Olly Dondokambey, Said di Kemenag. Mereka hanya ditulis komisinya, Komisi 8, Komisi 3. Untuk Kemenkes orang PKS, siapa tuh namanya saya lupa," ujar Yulianis.

Dalam kesaksiannya, bekas Wakil Direktur Keuangan Permai Group itu menyebut banyak proyek yang digarap perusahaan milik Muhammad Nazaruddin. Semuanya adalah proyek di kementerian seperti Kemenhub, Kemenkes, Kemenag, Kejaksaan, Kemenpora, Kemendiknas.

Menurut Yulianis, para penggiring proyek untuk Permai Group berbeda-beda. Ada dari mereka yang sudah menangani proyek pada 2009, dan ada yang baru menangani proyek pada 2010. Sedangkan Angelina dan Wayan menjadi penggiring proyek sejak 2010. [tjs]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar