Jumat, 16 November 2012

Sehari Sebelum Mundur, Ada yang Lihat Hakim Agung Yamani Adili Perkara

Andi Saputra - detikNews

Jakarta - Kisah mundurnya Ahmad Yamani sebagai hakim agung masih diselimuti kabut tebal pertanyaan. Pernyataan resmi Mahkamah Agung (MA) yang menyatakan Yamani sakit sebagai alasan mengundurkan diri masih �mengandung berbagai tanda tanya mendalam. Benarkah dia sakit?

"Sakit bagaimana, hari Selasa saja dia masih sidang kok," kata sumber kuat dan terpercaya detikcom di lembaga peradilan yang tidak mau disebut nama dan meminta dirahasiakan identitasnya rapat-rapat, Kamis (15/11/2012).

Yamani melayangkan surat pengunduran diri kesokan harinya, Rabu (14/11). Bahkan, saksi mata tersebut menambahkan keterangan yang mengejutkan.

"Sakit apa? Masih sehat gitu kok?" ujarnya.

Soal keadaan sakit Yamani pun masih menjadi tanda tanya. Sebab sebagai pejabat tinggi negara, hakim agung dicek kesehatan secara berkala tiap 6 bulan sekali. Nah, dalam uji berkala terakhir kali, Yamani masih dinyatakan sehat oleh dokter. Hingga awal November 2011, tidak ada pernyataan resmi dari MA jika Yamani sakit.

Soal kehadiran Yamani dalam sidang pada Selasa (13/11) dan kesehatan jasmani Yamani sudah detikcom konfirmasi ke pejabat resmi MA. Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur dan juru bicara MA Djoko Sarwoko belum menanggapi hal ini. Djoko beralasan karena baru pulang dari luar negeri.

"Hakim agung Ahmad Yamani mengajukan permohonan pengunduran diri dengan alasan sakit," kata Ridwan Mansyur.

"Surat permohonan telah diterima Ketua MA selanjutnya akan dirapatkan di rapat pimpinan untuk diteruskan kepada Presiden Republik Indonesia, " ujar Ridwan.

Lantas benarkah Yamani mundur karena sakit? Hal ini bertolak belakang dengan informasi yang beredar di MA dan berbagai lembaga terkait. Berbagai sumber kuat dan terpercaya detikcom menyebutkan Yamani mengundurkan diri terkait vonis narkoba.

"Hakim agung tersebut mundur terkait putusan gembong narkoba," kata sumber kuat dan terpercaya detikcom di lembaga peradilan yang tidak mau disebut nama dan meminta dirahasiakan identitasnya rapat-rapat pagi ini.

Seperti diketahui, isu narkoba beberapa pekan terakhir menjadi sorotan rakyat Indonesia. Emosi masyarakat semakin tidak terbendung saat Mahkamah Agung (MA) membuat putusan dengan membatalkan vonis mati gembong narkoba menjadi hukuman bilangan tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar