Jumat, 20 Januari 2012

Suami Malinda Divonis Empat Tahun

Jpnn
JAKARTA —Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman empat tahun penjara kepada Andhika Gumilang. Hakim menilai suami Inong Malinda tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan terlibat dalam tindak pidana pencucian uang serta pemalsuan dokumen.

‘’Menjatuhkan pidana  kepada terdakwa selama empat tahun dan denda 350 juta rupiah,’’ ujar Yonisman, hakim yang memimpin sidang tersebut di PN Jakarta Selatan, Kamis (19/1).

Andhika dinyatakan terbukti melakukan pidana pencucian uang dari aliran dana yang diterimanya melalui istrinya, Inong Malinda. Dimana dana tersebut diduga bersumber dari hasil kejahatan yang dilakukan Malinda selama menjadi karyawan Citibank.

‘’Terdakwa Andika Gumilang alias Juan Farero terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencucian uang  secara berulang menggunakan surat palsu,’’ tambah hakim.

Surat palsu yang dimaksud majelis adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu yang sengaja dibikin atas nama Juan Farero. KTP abal-abal ini berdomisili di Senayan, Jakarta dan digunakan untuk membuat rekening BCA. Melalui rekening inilah hakim menyebut Andhika menerima aliran dana dari Malinda.

‘’KTP yang digunakan terdakwa adalah palsu karena identitas yang tertera adalah tidak benar dan tidak dikeluarkan oleh Kelurahan Senayan karena tidak terdapat pengajuan pembuatan KTP,’’ pungkas majelis.

Terkait putusan ini majelis memberikan waktu bagi Andhika untuk mempertimbangkan, menerima atau menempuh upaya banding atas vonis majelis itu.

‘’ Saya menerima,’’ ujar Andhika di hadapan majelis. Namun demikian pengacara Andhika menyebut keputusan menerima vonis itu belum final. Pihaknya masih akan merundingkan kembali apakah akan menempuh upaya banding atau tidak.

‘’Saya takut Andika menerima itu emosional saja, tapi itukan itu belum tanda tangan. Nanti kita bicarakan lagi untuk banding,’’ kata Devi Waluyo, salah seorang kuasa hukum Andhika.(zul/jpnn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar