Kamis, 10 Mei 2012

Kepala BNP2TKI desak Malaysia bebaskan tiga wartawan

Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mendesak polisi Malaysia segera membebaskan tiga wartawan Indonesia yang ditangkap saat meliput di sekitar lokasi penembakan tiga TKI asal NTB.

Tiga wartawan itu berangkat hari Senin (7/5) mengikuti rombongan Dewan Perwakilan Daerah untuk menyelidiki kasus meninggalnya tiga TKI di Port Dickson, Negeri Sembilan, kata Jumhur di Jakarta, Rabu malam menanggapi penangkapan tiga wartawan Indonesia Muhammad Fauzi (Media Indonesia), Zen Teguh Triwibowo (Seputar Indonesia), dan Ilham Khoiri (Kompas) oleh polisi Malaysia di Port Dickson pada Rabu petang.

Kepala BNP2TKI mengingatkan Malaysia bahwa ketiga wartawan tersebut sedang melakukan pekerjaan jurnalistik dan tidak ada alasan bagi Malaysia untuk menangkap mereka.

Ia berharap kepolisian Malaysia bersikap kooperatif dalam menjamin tugas-tugas jurnalistik yang dilakukan wartawan Indonesia apalagi keberangkatannya untuk menyertai tim DPD yang mewakili kepentingan negara maupun rakyat Indonesia guna mengungkap ihwal kematian tiga TKI NTB yang sesungguhnya.

"Karena itu, demi menjaga hubungan baik dan kehormatan bersama dalam menjunjung keterbukaan informasi, saya meminta pemerintah Malaysia dapat segera membebaskan tiga wartawan Indonesia sekaligus memperlakukannya secara baik dan bermartabat," ujar Jumhur.

Tiga TKI asal NTB, yakni Herman (34), Abdul Kadir Jaeleni (25), serta Mad Noor (28) tewas diberondong oleh lima polisi Malaysia pada Sabtu dini hari (24/3) di sekitar area pelabuhan Port Dickson.

Pemerintah RI protes atas penembakan ketiga TKI tersebut dan mendesak pemerintah Malaysia menjelaskan secara terbuka perihal kasus tersebut.


Tiga wartawan Indonesia dibebaskan

 Kuala Lumpur (ANTARA News) - Tiga wartawan Indonesia akhirnya dibebaskan oleh kepolisian Port Dickson, Malaysia, Rabu malam menjelang Kamis dinihari, setelah dimintai keterangan selama sekitar enam jam.

Menurut Ilham Khoiri dari Kompas, mereka dijemput petugas dari KBRI Kuala Lumpur di kantor polisi itu. Setelah dibebaskan, mereka langsung dibawa menuju KBRI.

Untuk membebaskan tiga wartawan dan dua mahasiswa dari Indonesia yang ditangkap sedang berada di dekat lokasi penembakan tiga TKI di Linggi.

Semula mereka dimintai keterangan di Kantor Polisi Linggi, kemudian dipindahkan ke Kantor Polisi Port Dickson.

Tiga wartawan Indonesia ditangkap oleh polisi Malaysia pada Rabu sore saat berada di dekat lokasi penembakan tiga TKI asal Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tiga wartawan yang ditangkap adalah Zen Teguh Triwibowo (Sindo), Muhammad Fauzi (Media Indonesia) dan Ilham Khoiri (Kompas).

Saat ditangkap, mereka sedang berada di dekat lokasi penembakan tiga TKI. Tiga wartawan Indonesia itu digiring ke kantor polisi Linggi kemudian ditahan di Port Dickson.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar